Cara Recovery File Yang Hilang, Beserta Rekomendasi Software Untuk Recovery File Tersebut!

Bagaimana cara mengembalikan file atau folder ketika hilang atau ketika sudah dihapus bahkan sudah dihapus secara permanent di recycle bin.
Cara Recovery File Yang Hilang

Seiring dengan perkembangan teknologi, kehilangan file dan folder di Windows dapat menjadi masalah umum yang dihadapi banyak pengguna. Baik itu disebabkan oleh penghapusan tidak sengaja, kegagalan sistem, atau serangan malware, kehilangan data bisa menyebabkan stres dan ketidaknyamanan. Namun, jangan khawatir! Artikel ini akan membahas cara memulihkan file dan folder yang hilang dengan mudah dan efektif.

Dengan memahami masalah umum kehilangan file dan folder di Windows, artikel ini bertujuan untuk memberikan panduan langkah demi langkah dalam mengatasi situasi ini.

Kehilangan file bisa disebabkan oleh berbagai alasan, seperti penghapusan tidak sengaja, kerusakan perangkat keras, atau serangan virus. Pemahaman tentang penyebabnya penting untuk memilih metode pemulihan yang tepat.

Opsi Pemulihan Bawaan Windows

File History dan Windows Backup

Windows menyediakan beberapa opsi pemulihan bawaan, seperti File History dan Windows Backup. File History memungkinkan Anda mengembalikan versi sebelumnya dari file, sementara Windows Backup membuat salinan cadangan sistem Anda.

Langkah-langkah Menggunakan File History:

  1. Buka Settings.
  2. Pilih "Update & Security" dan masuk ke "Backup."
  3. Aktifkan File History dan pilih folder yang ingin Anda backup.

Perangkat Lunak Pemulihan Pihak Ketiga

Pilihan lain adalah menggunakan perangkat lunak pemulihan pihak ketiga. Software seperti EaseUS Data Recovery Wizard, Recuva, dan Disk Drill dapat membantu memulihkan file yang hilang dengan cepat.

Perbandingan Software Pemulihan:

  1. EaseUS Data Recovery Wizard: Menyediakan pemulihan yang mendalam dan dukungan untuk berbagai jenis file.
  2. Recuva: Mudah digunakan dengan antarmuka yang ramah pengguna.
  3. Disk Drill: Menawarkan fitur pemulihan yang kuat dan dapat diandalkan.

Panduan Langkah Demi Langkah untuk Pemulihan File

Menggunakan File History

  1. Buka File Explorer dan temukan folder yang berisi file yang hilang.
  2. Klik kanan pada folder dan pilih "Restore previous versions."
  3. Pilih versi file yang ingin Anda pulihkan dan klik "Restore."

Menggunakan EaseUS Data Recovery Wizard

  1. Install dan buka EaseUS Data Recovery Wizard.
  2. Pilih lokasi di mana file hilang dan klik "Scan."
  3. Lihat hasil pemindaian dan pilih file yang ingin dipulihkan.
  4. Klik "Recover" dan pilih lokasi penyimpanan baru.

Tips Pencegahan

Cadangan Rutin. Untuk mencegah kehilangan data di masa depan, disarankan untuk membuat cadangan secara rutin. Gunakan fitur cadangan bawaan Windows atau pertimbangkan solusi pihak ketiga.

Rekomendasi Perangkat Lunak

EaseUS Data Recovery Wizard. Dengan antarmuka yang ramah pengguna, EaseUS Data Recovery Wizard adalah pilihan yang baik untuk pemula. Fitur pemulihan yang mendalam membuatnya ideal untuk situasi yang kompleks.

Mengatasi Tantangan

Meskipun pemulihan data dapat menemui beberapa kendala, seperti sektor bad block atau kerusakan fisik, berbagai solusi tetap tersedia. Mengidentifikasi masalah adalah langkah pertama untuk menyelesaikannya.

Pentingnya Cadangan Rutin

Dengan membuat cadangan secara rutin, Anda tidak hanya melindungi data Anda dari kehilangan tetapi juga memastikan bahwa versi terbaru dari file Anda selalu tersedia.

Dampak Kehilangan File

Kehilangan data tidak hanya berdampak secara praktis tetapi juga emosional. Pemahaman ini dapat membantu kita menghargai pentingnya melindungi data penting.


FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

Apa yang menyebabkan kehilangan file di Windows?

Kehilangan file bisa disebabkan oleh penghapusan tidak sengaja, kerusakan hardware, atau serangan malware.

Apakah menggunakan File History sulit?

Tidak, langkah-langkahnya sederhana. Cukup ikuti panduan di Settings > "Update & Security" > Backup.

Apakah perangkat lunak pemulihan pihak ketiga aman digunakan?

Ya, banyak perangkat lunak terkemuka seperti EaseUS dan Recuva aman dan teruji.

Berapa sering sebaiknya saya membuat cadangan data?

Disarankan untuk membuat cadangan data secara rutin, setidaknya seminggu sekali.

Apakah pemulihan data selalu berhasil?

Tergantung pada kondisi dan penyebab kehilangan data, namun dengan langkah-langkah yang tepat, banyak kasus pemulihan berhasil.

Posting Komentar